Meet & Greet di Surabaya (1)

Di Hadiri 8 Pemain CLS Knights Good Day di Fisik Store, Grand City Surabaya

Di sela-sela jadwal pertandingan yang begitu padat, CLS Knights tetap memanjakan para fans-fansnya di setiap acara yang mereka adakan di setiap kota yang mereka kunjungi.  Terlebih di ketika di Surabaya, yang memang merupakan home base dari CLS sendiri dan tentu base-nya para fans CLS yang sudah sampai puluhan ribu orang.

Di Surabaya, CLS Knights bersama Fisik Store selaku retail dari Piero mengadakan acara yang bertajuk Meet &Great.  Acara tersebut di selenggarakan pada hari jumat, tanggal 16 Maret bertepat di Fisik Store, Grand City Surabaya.  Acara tersebut di mulai pada pkl. 17.00 WIB.

Suasan di Fisik Store sudah mulai ramai di penuhi oleh para fans dari CLS meskipun acara belum di mulai.  antusias dari para fans-fans memang sangat luar biasa, bahkan ada pula yang jauh-jauh datang dari Banjarmasin dan Balikpapan untuk mengikuti acara spesial itu.  Kurang lebih sekitar 150 fans memenuhi Fisik Store.

Sebagai orang yang di tunggu-tunggu, para pemain CLS Knights yang hadir di bagi menjadi 2 Sesi.  Total ada 8 pemain yang berpartisipasi dalam acara tersebut.  Sesi pertama menghadirkan Sandy, Indrajaya, Hendry Sudjana, dan Andrie Ekayana.  Dan Sesi kedua di hadiri oleh Dimaz, Tony, Dwi, dan Febri. Acara di mulai dengan Autograph dan foto bersama pemain idola, kurang lebih sekitar 15 menit.

Kenapa Memilih Olahraga Basket

Kemudian, setelah itu acara kemudian di lanjutkan dengan sesi tanya jawab dari fans kepada pemain idola-nya.  Pertanyaan paling unik di utarakan oleh salah satu fans, yaitu “kenapa memilih olahraga basket/ kenapa menjadi atlit basket ?”.  Dari 4 (empat) pemain yang hadir, masing-masing memilih jawaban sendiri-sendiri dan tergolong unik.

Hendry “Jrink” Sudjana menjawab pertama kali, “ Basket mungkin menjadi takdir dalam hidup saya”.  Hal tersebut juga langsung di setujui oleh Andrie “Yayan” Ekayana : memang basket jalan hidup saya dan Jrink.  Jawaban dari kedua pemain tersebut langsung di balas dengan tepuk tangan dari para fans.  Tidak sedikit para fans menyadari bahwa, kedua pemain ini memang memiliki ikatan batin dengan jawaban yang sama.  Yah, kedua pemain ini memang sangat dekat semenjak dari klub dahulunya dan sama-sama bermain.

Lain halnya dengan Agustinus Indrajaya.  Dia menceritakan bahwa sebelumnya olahraganya adalah renang di kota asalnya yaitu Jember.  Tapi entah mengapa sengaja mencoba basket dan kemudian tertarik sampai sekarang sudah menjadi atlit profesional.  Duitnya lebih banyak di basket mungkin yah!, di akhiri dengan tawa yang lebar dari Indra.

Lebih aneh dan unik lagi jawaban dari seorang Sandy Kusuma alias Keceng.  Pemain yang juga merupakan Brand Ambassador dari Piero itu menjelaskan “bahwa terjun di basket adalah sebuah karma yang tidak pernah terlupakan”.  Jawaban tersebut langsung di iringi oleh tawa yang panjang para fans-fans yang memenuhi Fisik Store.

Bersambung……

(Photo By.Litlitnajiha takeda)

Posted on April 12, 2012, in Uncategorized. Bookmark the permalink. 1 Comment.

  1. whoaaa, aku baru baca, thx u yah kakak :), moment yg ngga terlupakan pokoknya di grand city :D, sampai ketemu lagii 🙂

Leave a comment